Kanker prostat umumnya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, tetapi ketika
gejala-gejala muncul mereka biasanya:
- Kesulitan buang air kecil
- Pancaran kencing lambat dengan menggiring bola menjelang akhir
- Perlu buang air kecil lebih sering
- Darah di air mani
- Output urine menurun
- Nyeri tulang
- Kelemahan ekstremitas
Penting untuk dicatat
bahwa gejala-gejala ini sebagian besar disebabkan oleh pembesaran prostat jinak
(BPH) atau infeksi prostat. Hal ini sangat jarang
pada pria di bawah usia 40 dan menjadi semakin umum setelah usia 50 tahun.
Faktor risiko lain termasuk:
- Geografi (lebih umum di negara-negara Barat)
- Ras (lebih umum pada laki-laki hitam)
- Riwayat keluarga (risiko dua kali lipat jika Anda memiliki saudara atau ayah yang memiliki kanker prostat).
Sebuah tes darah yang
disebut Prostate Specific Antigen (PSA) adalah cara yang paling umum mengambil
kanker prostat. Pemeriksaan colok dubur juga membantu meningkatkan tingkat
deteksi jika nodul keras bisa dirasakan. Ultrasound biasanya tidak menunjukkan
fitur diagnostik kecuali ada nodul kanker.
Diagnosis dipastikan
dengan biopsi diperoleh dengan menggunakan ultrasonografi trans-rektal (TRUS).
Hal ini mudah dilakukan di klinik dengan anestesi lokal dan penutup antibiotik.
Setelah itu, MRI atau CT scan dilakukan untuk menilai setiap penyebaran ke
kelenjar getah bening, sedangkan scan tulang biasanya ditunjukkan jika tingkat
PSA> 10 ug / L pada saat diagnosis.
Pilihan Pengobatan
Pengobatan tergantung
pada berbagai faktor, termasuk usia dan kebugaran pasien, kelas dan stadium
kanker. Untuk kanker yang
terbatas pada organ (T1 & T2), pilihan pengobatan termasuk:
- Membuka prostatektomi radikal - sayatan panjang dibuat untuk menghapus prostat
- Prostatektomi radikal laparoskopi - operasi dengan menggunakan beberapa sayatan kecil
- Robot-dibantu prostatektomi radikal - mirip dengan operasi laparoskopi tetapi menggunakan robot da Vinci
- Brachytherapy - radioaktif 'benih' dimasukkan ke prostat
- Sinar eksternal radioterapi - balok radiasi disampaikan selama 7 minggu
- Intensitas tinggi terfokus USG (HIFU) - gelombang ultrasound yang digunakan untuk memanaskan dan menghancurkan jaringan prostat yang terkena dampak
- Hormonal (androgen perampasan) terapi - untuk mengurangi tingkat testosteron
Untuk kanker lokal
lanjut (T3), meskipun hal ini biasanya dianggap sebagai tidak dapat
disembuhkan, kontrol yang baik masih dapat dicapai dari:
- Radioterapi
- Terapi hormonal
- Terapi hormonal neoadjuvant diikuti oleh prostatektomi radikal
- radioterapi
- terapi hormonal
- orkidektomi - pengangkatan kedua testis
- kemoterapi
0 comments:
Post a Comment