Penderita batu empedu, sebaiknya
jangan menunda untuk menjalani operasi atau pembedahan. Sebab, operasi tersebut
dapat mencegah terjadinya komplikasi batu empedu. Salah satu bedah yang
merupakan terapi terbaik bagi penderita batu empedu adalah bedah minimal
invasif melalui teknik laparaskopi.
Menurut dokter spesialis bedah
digestif RSU Bunda dr Arief Setiawan SpB (K) BD mengatakan teknik laparaskopi
adalah operasi yang paling umum dilakukan untuk menghilangkan kantung empedu
simptomatik. Operasi hanya membutuhkan tiga luka sayatan kecil untuk memasukan
perangkat operasi ke rongga perut pasien.
"Ketiga titik tersebut
berada di pusar, dada tengah atau epigastrus, dan perut bagian kanan,"
ungkap dia di RSU Bunda Jakarta.
Menurut Arief, laparaskopi sangat
aman dengan waktu penyembuhan cepat. Atau rata-rata hanya dua sampai tiga hari
saja. Dengan demikian, pasien segera bisa kembali ke rutinitas normal mereka.
Ia mengatakan pengangkatan kantung empedu adalah salah satu operasi yang paling
umum dilakukan di Amerika Serikat dan Australia akhir-akhir ini.
"Mereka telah lama mengenal
laparaskopi sejak tahun 1980-an. Sedangkan kita baru pada tahun 1990-an,"
jelasnya.
0 comments:
Post a Comment