Histerektomi adalah suatu tindakan pembedahan kandungan untuk
mengangkat/mengambil rahim atau uterus sehingga setelah tindakan tersebut
dilakukan maka wanita tersebut tidak bisa hamil atau tidak bisa haid lagi.
Di United Kingdom (UK) tindakan ini dilakukan sekitar 60.000 setiap
tahunnya atau sekitar 20% wanita akan menjalani operasi ini. Wanita berusia
antara 40-50 tahun pada umumnya menjalani tindakan histerektomi ini.
Laparoskopi
Histerektomi adalah tindakan pengangkatan atau pengambilan rahim dengan
melalui pembedahan 'laparoskopi'. Dengan tindakan laparoskopi
histerektomi ini maka tingkat rasa nyeri pasca operasi akan lebih
rendah sehingga masa penyembuhannya juga lebih cepat
dibandingkan histerektomi via laparotomi bahkan lama perawatan di rumah
sakit juga lebih pendek.
Kenapa Perlu dilakukan Laparoskopi Histerektomi ?
Tindakan ini dilakukan untuk mengatasi atau mengobati masalah-masalah yang terjadi pada kandungan seperti;
- Perdarahan uterus/rahim abnormal
- Mioma (miom ) Uteri - tumor jinak rahim
- Endometriosis
- Kista Ovarium ( jinak )
- Nyeri Panggul Kronis
- Kanker Rahim & Mulut Rahim ( stadium awal )
Jenis Laparoskopi Histerektomi
Didapatkan 4 (empat) jenis laparoskopi histerektomi yaitu;
- Laparoscopic Assisted Vaginal Hysterectomy (LAVH), histerektomi yang dilakukan dengan bantuan laparoskopi kemudian sebagian besar dilanjutkan tindakan pengangkatan uterus melalui vagina.
- Laparoscopic Supracervical Hysterectomy (LASH), histerektomi yang semua tindakannya dilakukan melalui laparoskopi namun mulut rahim (portio/cervix) tetap dipertahankan tanpa diangkat/diambil.
- Total Laparoscopic Hysterectomy (TLH), histerektomi yang semua tindakannya dilakukan melalui laparoskopi secara total termasuk mulut rahim (portion/cervix) ikut diangkat/diambil juga.
- Radical Laparoscopic Hysterectomy (RLH), histerektomi yang dilakukan pada kasus kanker mulut rahim stadium awal dimana kedua indung telur dan kelenjar getah bening harus diangkat yang dilakukan secara laparoskopi.
0 comments:
Post a Comment