Monday, 5 June 2017

Endoskopi untuk Pemeriksaan Lambung

Posted by Bundamedik Healthcare System | 10:02 Categories:
Pemeriksaan endoskopi merupakan pemeriksaan teleskopik, dokter memasukan alat optik (teropong) ke dalam mulut hingga mencapai lambung, duodenum dan usus dua belas jari. Pemeriksaan endoskopi dapat memastikan ada 'lesi' apa di dalam lambung.

Keluhan sakit maag dapat disebabkan karena berbagai hal. Bila dikaitkan dengan ada tidak nya lesi (radang, luka, borok/tukak) pada kerongkongan, lambung atau usus dua belas jari, maka keluhan sakit maag dalam istilah medik merupakan suatu keluhan sindroma dispepsia.

Pada saat meneropong keadaan saluran cerna, dokter dapat juga mengambil sampel jaringan (biopsi).  Sampel jaringan hasil biopsi akan dianalisa di laboratorium.
Indikasi pemeriksaan endoskopi adalah:
  • ada tanda bahaya,
  • umur diatas 55 tahun, dengan keluhan dispepsia,
  • tidak ada respon terhadap terapi empiris,
  • untuk keperluan skrining kanker lambung atau kanker duodenum, terutama pada mereka yang ada riwayat keluarga (ayah/ibu) dengan kanker lambung atau kanker duodenum.

Sebelum dilakukan pemeriksaan endoskopi, pasien harus mempersiapkan diri dengan puasa minimal selama 6 jam. Selama pemeriksaan pasien akan ditidurkan dengan obat tidur (obat penenang) sehingga pasien menjadi merasa nyaman dan tidak merasa sakit.  Bila sudah tidur, dokter akan meneropong kerongkongan, lambung dan usus dua belas jari, lamanya sekitar 5 hingga 10 menit.

Sindroma dispepsia bila diteropong dengan menggunakan alat endoskopi dapat terbagi menjadi sindroma dispepsia organik dan sindroma dispepsia fungsional.
  • Pada sindroma dispepsia fungsional, dokter tidak melihat adanya lesi atau kelainan organik, 
  • Pada sindroma dispepsia organik, dokter melihat adanya lesi atau kelainan organik.

Lesi atau kelainan organik yang dimaksud di dalam sindroma dispepsia organik, dapat berupa suatu peradangan hingga suatu luka (ulkus=tukak) atau borok pada saluran cerna yang lokasinya terletak pada esofagus (kerongkongan), gaster (lambung) dan atau duodenum (usus dua belas jari). 




















0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube