Saturday, 23 May 2015

Layanan Operasi Jantung RS Bunda Jakarta

Posted by Bundamedik Healthcare System | 08:37 Categories:

Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Menteng,  Jakarta Pusat, tak cuma menawarkan pelayanan ibu dan anak. Sejak akhir 2012, RSU Bunda juga melayani pasien umum dan juga memiliki tiga layanan utama: radiodiagnostik, neuro center, dan Bunda Heart Center atau pusat pelayanan jantung terpadu. "Kita harapkan semua kasus jantung bisa dilayani dalam sistem one stop service. Artinya, pasien datang mulai dari check up, pemeriksaan dasar, tindakan katerisasi hingga bedah terbuka dan perawatan ICCU bisa dilakukan" kata Kepala RSU Bunda Dr. Didid Winnetouw kepada wartawan dalam seminar "Heart Festival" di Jakarta. Sebab, Pusat Pelayanan Jantung Terpadu RSU Bunda memiliki peralatan radiologi diagnostik muktahir yang didukung oleh produsen elektronik asal negeri kincir angin  Belanda yakni Philips. Alat-alat itu diantaranya CT-Scan 128 slice, MRI 1,5 Tesla serta peralatan radiologi standard seperti X-Ray dan USG. Alat-alat baru ini diharapkan dapat meminimalisir pasien asal Indonesia untuk berobat di luar negri. Karena pasien RSU Bunda sendiri sekitar 10-15 persen merupakan pasien dari luar Jakarta, bahkan ada beberapa orang di antaranya merupakan orang asing. Selain itu, Bunda Heart Center juga dilengkapi Cath-lab dan kamar beda jantung dengan tingkat sterilisasi tinggi. Cath Lab alat-alat kesehatan canggih untuk membantu para pasien gangguan jantung. Manfaat dari alat ini antara lain, mendeteksi penyakit artherosclerosis, mengidentifikasi aneurysma, mengevaluasi penyakit di pembuluh darah, mengidentifikasi sumber pendarahan, dan membantu menyiapkan operasi penyakit pembuluh darah Alat pendukung lainnya,  juga ada MRI dan CT-Scan sebagai alat pemeriksa gangguan syaraf, tulang, dan pembuluh darah. "Ketika menemukan ada penyempitan dan pasien telah di-scan, jantung akan difoto dan dilihat apakah ada penyumbatan." kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Bunda dr. Dicky Hanafy, SpJP yang ditemui di tempat yang sama. Jika sudah terdeteksi, akan dipasangkan stan atau penahan dinding pembuluh darah agar dinding pembuluh tidak kolpas dan kembali menyempit. Cath Lab akan menampakkan pergerakan aliran darah di monitor. Apabila sudah terdeteksi gangguan, bisa dilakukan penanganan lebih lanjut.  "Aliran akan terganggu jika penyempitan di atas 70 persen," ungkap dr. Dicky. Untuk waktu pemasangan stan akan bergantung dengan kesulitan pemasangan. Kasus sederhana akan memakan waktu 15-20 menit. Namun ada juga pasien yang membutuhkan waktu berjam-jam.















Sumber : http://sinarharapan.co/sehat/read/1701/melongok-layanan-jantung-rs-bunda.html

www.bunda.co.id
http://roboticsurgeryindonesia.com

www.bundaheartcentre.com

0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube