Tak hanya di bidang urologi, bedah dengan ‘robot’ ini pun merambah di
bidang Digestif. Luka besar pada perut adalah masa lalu. Saat ini dengan
teknologi bedah yang mumpuni, yakni robotic surgerymaka tindakan operasi pada kasus system disgetive
dapat dilakukan dengan minimal invasif. Sementara menurut dr. Reno Rudiman,
MSc, SpB(K) BD, FinaCS, FICS, Metode bedah robotic baru diperkenalkan. Sampai
Desember 2013, pihaknya telah menangani 80 kasus (bidang Urologi, Kebidanan, dan Digestif) di RS Bunda. “Ini adalah
fase untuk memperkuat diri. Jangan sampai kita tidak mempunyai kepercayaan
diri, komplikasi minimal tapi hasil maksimal. Langkah selanjutnya setelah
percaya diri adalah menjalin kerja sama dengan rumah sakit lain,” harap dr.
Reno. “Ada tiga metode bedah. Bedah dengan operasi atau sayatan besar,
laparoskopi, dan operasi dengan robotik. Yang terakhir ini hanya menyebabkan
sayatan kecil, instrumennya bergerak sangat akurat dan presisi, karena ada peran
robot. Ketiga operasi tersebut semuanya efektif, tapi dari jumlah pendarahan
dan waktu penyembuhan yang paling unggul adalah operasi dengan robot,” urai dr.
Reno. Dengan teknik operasi ini penyakit seperti batu saluran empedu, tumor
prankreas, batu di pankreas, dan lain-lain, dapat diselesaikan. Dengan bedah
robotic, maka dapat meminimalisir luka operasi, memberikan kemudahan untuk
memastikan adanya perdarahan, menjangkau daerah yang sulit terlihat dan
meminimalisir trauma pasca operasi. Sebagai contoh saat akan dilakukan gastric bypass, jika dilakukan dengan laparoskopy terkadang masih dapat terjadi
peradangan. Namun dengan operasi robotik, seperti dengan operasi terbuka, kita
dapat mengatur jahitan menggunakan benang resorbabledengan presisi yang luar biasa. “Bedah robotic lebih efisien. Luka dalam
juga dijahit dengan baik, jaringan yang dipotong juga ditutup dengan
penjahitan. Dengan robotic dibuat sekecil mungkin. Adapun rasa sakit yang
muncul, karena luka kulit, bukan karena luka dalam,” imbuh dia.
Monday, 10 August 2015
Keunggulan Metode Robotic Surgery
Posted by Bundamedik Healthcare System | 14:17 Categories: artikel_robotic
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
apakah untuk abses perianal/fistula bisa dilakukan dengan robotic pak. salam sehat rumah sakit bunda medan terima kasih pak infonya
ReplyDelete