Thursday 3 March 2022

Serupa Tapi Tak Sama, ini Perbedaan Miom dan Kista

Posted by Bundamedik Healthcare System | 09:31 Categories: , ,

Perbedaan miom dan kista perlu dipelajari lebih dalam untuk menghindari kesalahan penanganan karena banyak yang menganggap keduanya sama karena bentuk miom dan kista yang berupa benjolan dalam organ tubuh. Berikut adalah penjelasan mengenai miom dan kista serta bagaimana cara membedakan keduanya.

Baca Juga: Kista Ovarium - Gejala, Penyebab dan Penanganannya

Mengenal Apa Itu Miom

Sebelum membahas perbedaan miom dan kista, Anda perlu mengenal keduanya dengan benar. Miom, atau disebut juga fibroid, adalah tumor jinak pada dinding rahim (uterus) yang dapat tumbuh besar hingga menyebabkan nyeri dan perdarahan hebat saat menstruasi.

Gejala umum miom berupa perdarahan dari vagina, perut kram, nyeri panggul saat menstruasi, serta sering buang air kecil.

Mengenal Apa Itu Kista

Kista merupakan benjolan di bawah kulit yang berisi cairan, udara, atau zat padat seperti rambut yang dapat tumbuh di bagian tubuh manapun, termasuk dalam ovarium dan payudara. Kista dapat diakibatkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, radang, atau keturunan. Namun, penyebab utama kista adalah adanya penyumbatan yang mengakibatkan penumpukan cairan atau udara.

Kista tidak memiliki gejala yang dapat langsung dirasakan seperti nyeri atau pendarahan, namun pertumbuhannya cenderung aktif dan cepat membesar. Karena kista juga dapat tumbuh dalam ovarium, hal ini yang membuat beberapa orang tidak mengenal perbedaan miom dan kista dengan baik. Terutama karena kista ovarium yang telah membesar akan menyebabkan gejala nyeri atau pendarahan serupa dengan miom

Tumor

Setelah membahas perbedaan miom dan kista, Anda juga perlu mengenali apa itu tumor karena keduanya dikategorikan sebagai tumor jinak. Tumor adalah masa dari jaringan abnormal di dalamnya berisi daging atau berbentuk cairan.

Tumbuh dapat tumbuh pada tulang, organ dalam, jaringan lunak, dan organ tubuh lainnya, luar maupun dalam. Terdapat 2 tipe tumor, yakni ganas yang merupakan kanker, dan jinak yang hanya berupa benjolan seperti kista dan miom.

Tumor jinak tidak menyebar, namun tetap dapat tumbuh membesar dan menimbulkan masalah serius jika tidak diobati. Ukurannya yang membesar akan menyebabkan gangguan kesehatan. Sedangkan tumor ganas lebih sulit diobati karena bersifat agresif dan tumbuh menyebar dan menggerogoti organ dan bagian tubuh lain.

Baca Juga: Bunda Oncology Clinic, Wujudkan Harapan Baru untuk Survival Cancer

Penyebab Timbulnya Miom

Dari penjelasan, Anda telah mengetahui perbedaan miom dan kista. Lalu apa yang menjadi penyebab munculnya miom dalam tubuh? Berikut beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kemunculan miom dalam tubuh:

  • Faktor genetik atau keturunan menduduki persentase paling besar terhadap munculnya tumor jinak tersebut.
  • Hormon estrogen dan progesterone yang berlebih dalam tubuh khususnya ovarium. Sedangkan kista lebih dipengaruhi oleh kadar hormon androgen yang terdapat dalam jumlah tinggi dan menyebabkan kista.
  • Wanita yang mengalami mentruasi pada usia sebelum 10 tahun berisiko lebih tinggi mengidap tumor jinak tersebut.

Penyebab Timbulnya Kista

Tergantung dari jenis kista yang diderita, benjolan kista dapat tumbuh di wajah, leher, dada, punggung, kulit kepala, telapak tangan, dan telapak kaki. Ukuran benjolan juga bervariasi, dan dapat muncul akibat sejumlah penyebab berikut:

  • Kondisi genetik
  • Tumor
  • Infeksi
  • Kelainan pada perkembangan embrio
  • Cacat pada sel
  • Kondisi inflamasi kronis
  • Penyumbatan pada saluran pada tubuh
  • Parasit
  • Cedera.

Bahaya Kedua Kondisi: Kista dan Miom

Meski miom dan kista termasuk kategori jinak, kedua penyakit akan sangat mengganggu kerja organ hingga muncul gejala seperti perdarahan, nyeri atau sulit memiliki keturunan. Pada tahap ini, keduanya perlu mendapatkan pengobatan.

Cara Mengobati Kista dan Miom

Untuk mengurangi timbulnya rasa nyeri akibat penyakit ini pada bagian pinggul, punggung, dan kaki, Anda dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri untuk sementara. Selanjutkan, Anda perlu mendapatkan pengobatan, dan jika ukuran sudah terlalu besar dan banyak, maka perlu dilakukan pengangkatan rahim.

Baca Juga: Bisakah Hamil Jika Ada Miom di Rahim?

Apapun jenis penyakitnya, perlu ditangani dengan segera dan tepat. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gejala kista dan miom, reservasikan jadwal konsultasi dan pemeriksaan Anda di RSIA Bunda CiputatRSU Bunda JakartaRSU Bunda PadangRSU Bunda Margonda. Kunjungi juga laman informasi kami untuk mendapatkan informasi layanan kesehatan lainnya.

















0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube