Monday 18 July 2016

Pembedahan dengan Teknik Robotik

Posted by Bundamedik Healthcare System | 07:39 Categories: ,

Sistem komputerisasi dan teknologi medis yang canggih telah membantu para dokter untuk memberikan pengobatan yang semaksimal mungkin kepada pasiennya. Pembedahan konvensional selalu berkonotasi dengan luka operasi yang besar, resiko operasi yang tinggi dan masa pemulihan yang lama. Paradigma ini secara bertahap telah dikurangi dengan adanya kemajuan dibidang Minimal Invasive Surgery (MIS). 

Pasien telah mendapatkan sejumlah keuntungan dengan luka operasi yang sangat kecil, diharapakan akan mempercepat masa pulih, sebagai contoh tindakan sepertiLaparoskopi, Arthroscopy, Endoskopi, dan berbagai tindakan MIS lainnya. MIS mempunyai keuntungan tetapi mempunyai banyak limitasi. Seorang ahli bedah memerlukan waktu yang lama untuk mempunyai kemampuan yang mumpuni dalam melakukan tindakan MIS, terutama apabila menyangkut problem patologi yang cukup kompleks.Lapang operasi yang sulit terkadang tidak dapat di lakukan secara sempurna dikarenakan keterbatasan dan sudut gerak alat yang umumnya hanya mempunyai gerakan 2 arah. Keterbatasan ini yang menyebabkan sering operasi ini menjadi kurang optimal dan manipulasi gerakakan meningkatan rasa nyeri dan tingkat perdarahan yang lebih tinggi. 

Pembedahan dengan teknik robotik telah berkembang sejak tahun 1990an dimana di Amerika Serikat penggunaannya sudah sangat rutin dilakukan pada berbagai jenis tindakan pembedahan seperti hysterectomy (angkatrahim), myomectomy (pengangkatan myoma), radical prostatectomy (operasi kanker prostat) dan lain sebagainya. Clinical Study telah menunjukkan peningkatan kepuasan terhadap outcome baik dari sisi pasien maupun dari sisiklinisi. Walaupun tidak ada jaminan untuk sepenuhnya keberhasilan operasi dan variasi yang berbeda dari masing-masing individu pasien, secara keseluruhan terdapat peningkatan trend hasil dari operasi. Pembedahan dengan teknik robotik ini tidak bisa dilakukan tanpa ada peran dari dokter bedah. Mesin ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus sepenuhnya dikontrol oleh dokter bedah. 

Dengan kontrol dan artikulasi tangan dan jari dokter, tangan tangan robot akan dengan leluasa bergerak seperti layakanya tangan dokter berada didalam rongga operasi seperti rongga abdomen. Dengan teknologi 3 dimensi, visualisasi yang diihat oleh ahli bedahakan terasa seperti layaknya sedang melakukan operasi langsung. Tingkat presisi yang tinggi memberikan informasi yang detail  tentang patologi jaringan operasi yang dilakukan pembedahan. Pengangkatan tumor akan lebih tepat dan perdarahan akan sangat sedikit. Pemulihan akan berlangsung sangat cepat , dikarenakan sedikitnya manuver dokter terhadap jaringan sekitar dan sedikitnya perdarahan. ekstensi tangan yang dilakukan oleh mesin robot membantu dokter dalam menentukan jaringan yang perlu diobati dan jaringan sehat dimana hal ini sulit dilakukan dengan tindakan pembedahan konvensional dan pembedahan MIS.


























0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube