Sejak 2012 hingga 2014
sudah lebih dari 100 kasus ditangani oleh tim dokter ARMIS (Advance Robotic and
Minimally Invasive Surgery) Rumah Sakit Bunda Jakarta menggunakan teknologi
terkini bedah menggunakan robot (robotic surgery).Direktur Pengembangan Produk
dan Teknologi PT BundaMedik, Dr. Ivan R. Sini, SpOG, mengatakan,"Sampai
saat ini, sudah ada 110 kasus yang ditangani menggunakan bedah robotic." Dalam
Robotic Surgery Gathering 'Pencapaian ke-100 Kasus Bedah Robotik' . Ivan yang
juga salah seorang tim dokter ARMIS, mengatakan, meski di awal perjalanan belum
banyak yang mengetahui keuntungan bedah dengan robot, strategi pengenalan dan
pemberian pemahaman pada pasien akan manfaat bedah menggunakan robot yang
dilakukan secara intensif membuahkan hasil menggembirakan. "Sekarang ini
mulai tinggi kesadaran pasien bedah yang memercayakan operasi bedah menggunakan
bedah robotic, sebagai alternatif terbaik mengurangi risiko operasi," kata
dia. Selama ini sebagian besar pasien merasa puas atas hasil bedah yang menggunakan
teknologi robot. Demikian juga dari sisi dokter. "Namun perlu diingat
bahwa tidak ada jaminan bahwa operasi dengan robot memberi hasil 100 persen,
apalagi bila dilakukan pada operasi berisiko tinggi," kata Ivan. Menurut
Ivan, risiko dan komplikasi operasi akan selalu ada dalam setiap tindakan
medis. Namun, diharapkan dengan pembedahan robotik ini sejumlah risiko dapat
diminimalisir. Meski menggunakan teknologi tangan robotik, alat canggih ini
tetap dioperasikan oleh dokter bedah dengan kontrol sepenuhnya, bukan oleh
robot sendiri.
Monday, 22 December 2014
RS Bunda Jakarta, Sudah Menangani 100 Lebih Pasien dengan Robot
Posted by Bundamedik Healthcare System | 09:06 Categories: berita_robotic
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment